Senin, 24 Oktober 2011

Episentrum -Mahabbah-...

IQLIMAH..........
Dia wanita yg tercipta dari Rahim Hawa,

Dalam QS. Al-Maidah ; 27-30, diceritakan tentang perseteruan dua Anak Adam Qabil dan Habil,. Iqlimah adalah kembaran dari Qabil, sedangkan Habil dilahirkan kembar bersama Labudah..  ALLAH SWT memerintahkan utk meNIKAHkan Qabil dengan Labudah, sedangkan Habil dengan Iqlimah, Qabil menolak keinginan Ayahandanya karena dia lebih Mencintai Iqlimah, di mata Qabil, Labudah tidak memesona, tak ada getar-getar Cinta yg meresap dikedalaman hasrat  Mahabbahnya...

Karena gairah Cinta itu begitu melekat kuat di hati Qabil, wajah Iqlimah yg memesona, senyumnya yg mampu meruntuhkan benteng pertahanan nurani seorang Qabil, kendali imannya pun lenyap, Qabil menghabisi nyawa saudara kandungnya sendiri Habil, demi memiliki sang wanita titisan Syurga... disitulah  terjadi tindakan kriminal pertama dimuka bumi ini....

Iqlimah,... Bidadari bermata bening, lesung pipinya elok seperti bulan sabit di awal Muharram, auranya menghasilkan medan magnet yg menarik siapa saja ke dalam pusaran Mahabbahnya... Keindahan wajahnya mampu "Meng-gemuruh-kan Cinta..."

HAFIDZAH............
Dalam makna kebahasaan Al-Lughatul Arabiyah, idiom ini memiliki beberapa padanan kata :
Hafizat berarti Pemelihara,,, Hafidlah berarti Terpelihara, ... Para Ulama menyebut Penghafal Qur’an dengan sebutan Hafidz (untuk laki-laki) dan Hafidzah (untuk perempuan),...

HAFIDZAH ; dia Wanita pemelihara, yang mensyaratkan bahwa dia mengayomi dengan kasih sayang,.. Dia juga Terpelihara (Hafidlah), yang berarti tutur katanya selalu terpelihara dalam bingkai etika, dan personalitynya terpelihara dari kontaminasi nafsu duniawi yg bertopengkan cinta.. Dia memiliki Kecerdasan Intelektual (daya ingat yg kuat) dan Kecerdasan Emosional (kesabaran menghafalkan ayat demi ayat) dan juga Kecerdasan Spiritual (perilakunya terjaga dalam nilai Qur’ani) karena dia dalam padanan kata lain disebut sebagai Hafidzah : Penghafal Qur’an...

HAFIDZAH ; Kesederhanaanya membuatx semakin memesona,, kesabarannya menjadi mata air inspirasi ketika cobaan dunia merapuhkan jiwa.,, tatapan matanya menyejukkan ketika amarah sampai di titik nadir... kedua bola matanya adalah kesempurnaan bulan purnama,,.. Auratnya ditutup rapat karena hanya akan dipersembahkan  untuk Lelaki yg Halal baginya... Dia Mutiara terpendam di palung terdalam Samudera, tidak mudah untuk menemukannya apalagi utk memilikinya,..  Karena dia Wanita Terindah Titisan Aisyah RA.........

Para Pujangga menyebutnya ; HAFIDZAH SALSABILA ; Perempuan Menyejukkan seperti  Mata Air Syurga...


Gowa, 14 September 2011

27 Ramadhan.........



Ketika keheningan merambat di nadi malam,...
sbuah pengembaraan Mahabbah dlm sujud yg syahdu,,
mungkinkah ENGKAU mendatangiku dlm rindu-Mu,
yang pernah ENGKAU tiitp di sepotong Hatiku...

Aku tahu, diriku tidaklah seputih kapas,
ada bercak-bercak noda melekat di kebimbangan,
dipersimpangan harapan msh ada janji belum te-rtunaikan...
Janji yang terucap lirih-mengadu dalam barisan DOA...

Ya Rabb... Aku datang lagi kepada-Mu...
sangat tak pantas diriku berkeluh kesah,
namun kepada siapa aku mesti mengadu...
menyandarkan sejenak kepalaku dari penatnya dunia...

Jika boleh aku memilih,,...
aku hanya ingin memilih-Mu, bersama-Mu..
aku ingin tenggelam di lautan cinta-Mu
karna aku sadari, Cinta yang lain terlalu berliku untukku...

Ya Rabb... jika boleh sekali lagi aku memohon..
kumohon,, titip Malaikat di stiap langkahku,
agar IA menuntunku pada SATU HATI
yang dalam SATU HATI itu ada nama-Mu dan juga cinta-Mu...


Gowa, 27 Agustus 2010
# 27 Ramadhan 1432 H, 01.08 #

Ketika Wajah Kita Terpenjara Sunyi,.

Kawan.............
Semilir angin kala senja itu menampar hangat wajah kita,
di separuh nafas yang tersendat di gelisah yg renyah,
dan sekumpulan molekul nafsu itupun tersungkur dipelukan sunyi,
meleleh pergi tak usah kembali..

Kawan..............
Jika saja Rindu bisa kau remuk redam,
tak usah dia membayangi hidupmu, menggores petaka terlalu dalam,
akan kutitipkan juga sebentuk rindu-ku, biarlah meremuk redam
karna aku pun telah meremuk redam dalam pelukan Rindu itu....

Kawan.................
di rumah Hati-mu,...
dia pernah menganyam kisah
dia pernah membisikkan janji
dia pernah mengusir nestapa
dan kamulah yang menenangkan badai,
namun ternyata,..
kamu tetaplah Lelaki Biasa,

Yahh.. Kamu hanya Lelaki Biasa,
ruang hati-mu adalah hamparan padang saujana.
disitulah berlabuh harapan, juga impian yg terkoyak masa

Sekumpulan wajah-wajah sunyi,
terlalu naif untuk berharap,
seharusnya hanya Tasbih yang mengalun lirih
menemani kita dipuncak pencarian MAHABBAH
sebab TUHAN ternyata lebih Romantis,
- Ya Ayyatuhal Nafsul Muthmainnah -
Wahai Jiwa-jiwa pencinta yang mendambakan ketenangan...

Gowa, 14 Juni 2011


Dia, Kamu Dan janji TUHAN....

Sebuah Jam tangan merk Police tergeletak di meja, baru saja dibelinya dgn merogoh isi kantong yg tidak sedikit ( 6 angka dibelakang angka 1), cita rasa metropolis yang cukup kental, disamping jam tangan hitam polos itu juga ada sebuah buku yg baru saja dibelinya, sbuah buku yg cukup menarik, Terjemahan Kitab Sahih Bukhari, Kumpulan Hadits Sahih,. katanya, buku ini adalah referensi wajib untuk dirinya dan untuk masa depan yang sedang diperjuangkannya...."hmmm.. dia Lelaki cerdas yg sangat memegang teguh nilai2 tradisionalitas agama.." gumamku dalam hati... iringan musik jazz yg mengalun syahdu di kafe yang kami singgahi malam itu, sejenak menggelorakan rasa, kami terlibat serius dalam obrolan tentang Perasaan Lelaki,,. Belum ada obrolan tentang rumitnya jaringan Mafioso di Negeri ini, ataupun obrolan soal hasil survey terakhir yg menggambarkan angka yg cukup tinggi adanya ketidakpuasan kalangan masyarakat terdidik terhadap kinerja Pemerintahan SBY...

Dia meraih handphone-nya, memperlihatkan beberapa baris SMS dari seseorang : "Kak, sy tdk ingin pacaran, sejak bbrp bulan kita brkenalan sy prcaya kakak adl laki2 baik yg bertanggungjawab, kalo seriuski ama sy, datangmaki ketemu org tuaku,. Insya Allah sy ikhlas jadikanki sbg imamku.. :-) ".. dan SMS berikutnya, "sy ini anak yatim kak, almarhum bpk udh lama dipanggil ama ALLAH SWT, pnderitaan cukup akrab dgn prjalanan hidupku kak, kesuksesan yg sy raih skrg sy yakin haxlah titipan ALLAH yg stiap saat bisa diambil kmbali dr sy, sy prnah Istikharah utk memohon petunjuk dr ALLAH utk pilihan masa depanku, dan ada bisikan dlm firasatku utk memutuskan apa yg terbaik bagiku dan bagi kluargaku,, moga kakak bisa menggantikan sosok Ayah sbg pangayom kluarga kami.. wassalam."

Saya tertunduk takzim membaca SMS itu,, Lelaki tampan disampingku kemudian bergumam ; "Kawan, sy kagum pd wanita ini, senyumnya selalu menjadi penyemangat disaat sy gundah, diwajahnya ada aura kebeningan pancaran air wudhu disepertiga malam, dia tidak cantik, tapi hatinya sangat cantik, wanita sederhana yang selalu lebih bisa mengambil keputusan dibandingkan saya Lelaki yang kadang peragu.. dia sukses dgn karirnya tapi kesederhanaannya membuatku takluk,, Semoga dia bisa menjadi Ibu utk Anak-anakku kelak..."

Saya teringat dengan sebuah janji TUHAN ;
“Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya” (QS. 3: 159)”

dan Ayat yg lainnya ;
Man jaa bilhasanati palahu asyru amtsaliha (Al-An'am ; 160)  "Barangsiapa membawa amal yang baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya"

inilah janji TUHAN,, biarkanlah MANAJEMEN TUHAN yang mengatur dengan baik apa yang telah kita usahakan dan perjuangkan....

Jika saja ada 2 wanita seperti itu yang diciptakan TUHAN di Bumi ini.......... hmmmmm....


Gowa, 17 mei 2011

Masih Bolehkah Orang Miskin Sehat..?


Kemarin dia menelpon, bercerita tentang sebuah kisah yang sangat memilukan, katanya ; ada seorang Nenek tua berumur 57 tahun, setelah kecelakaan yang hampir saja merenggut nyawanya, di salah satu RS tempatnya dirawat, dia harus di operasi untuk mencegah pendarahan  di kepalanya, setelah proses operasi itu selesai, nenek tua itu tidak di izinkan pulang oleh pihak RS, penyebabnya karena sang nenek tua itu tidak mampu membayar biaya Operasi yang berkisar puluhan juta rupiah.. Latar belakang keluarga nenek itu yang sangat miskin yang untuk membiayai hidup sehari-hari saja tidak cukup, tentu kaget melihat angka puluhan juta rupiah untuk biaya operasi,, akhirnya demi untuk tidak tercekik biaya perawatan yang semakin menumpuk, nenek itu memilih tidur dilantai RS, agar pihak RS ber'belas kasihan dan mengizinkannya pulang...

Setelah menceritakan kisah memilukan itu, Dia berjanji pada saya untuk esok hari (hari ini ; jumat 6 Mei 2011) akan menjenguk Nenek itu di RS, walaupun Dia tak ada hubungan family dgn nenek tua itu.... saya menawarkan untuk menghubungi salah satu teman wartawan TV nasional untuk meliput nasib memilukan nenek itu di RS, karena jiwa saya berontak dan miris mendengar perlakuan kepada seorang nenek tua yang tidak mampu melawan tembok kemiskinannya.. Tapi Dia membalas tawaran saya dengan bahasa yang sangat bijak : tidak usah dulu dihubungi wartawan kak, nanti saya menjenguk dulu dan berusaha mencari jalan terbaik untuk membantu Nenek itu, kalau memungkinkan saya akan mengusahakan penggalangan dana..-saya terenyuh-

Pagi tadi,, dia menelpon lagi, katanya Dia sudah berada di RS, dan melihat langsung keadaan nenek tua itu, bulir-bulir air mata jatuh dipipinya yang manis,, terdengar lirih suaranya menahan kesedihan, Dia sangat sedih melihat kondisi Nenek tua itu terbaring lemah di Lantai RS, ditemani oleh salah satu anggota keluarganya yang diwajah mereka penuh guratan ketakberdayaan menghadapi tembok kapitalisme,, untuk menjadi orang Sehat, mungkin kita tak boleh miskin..,, sebelum Dia menutup telepon dia bilang ; saya akan coba mengurus nenek ini dulu kak, saya mau ketemu dengan kepala bagian perawatan dan penanggung jawab perawatan nenek ini, sebentar saya kabari perkembangannya.., saya jawab ; kalau kita butuh bantuan, tolong hubungi saya, dan saya meminta maaf karena tidak bisa menemani kesana pagi ini.,..

Seusai Shalat Jumat tadi,, Dia menghubungi saya, dengan suara khasx dia berbisik lirih ; Alhamdulillah kak, Pihak RS sudah mengizinkan nenek ini pulang, saya sudah bicara dengan kepala bagian perawatan dan penanggung jawabya, kemudian ada jaminan sedikit dalam bentuk dana, Alhamdulillah semua prosesnya sudah selesai..   saya udah mau pulang ini kak, tapi mau singgah makan dulu, dari tadi pagi belum sempat makan..
- meskipun lewat telepon, tapi saya tahu, terkulum sebuah senyum manisnya itu pertanda bahagia -,

Saya salut dengan perjuangannya untuk sebuah panggilan Nurani menolong sesama yang meskipun tak dikenalnya sama sekali...
Saya tahu untuk menebus biaya Operasi itu Dia tidak memiliki Dana sebesar puluhan juta rupiah, tapi kegigihannya untuk memperjuangkan Nasib nenek ini, ternyata adalah sebuah DOA yang membuat jalannya di MUDAHKAN oleh ALLAH SWT... Subhanallah, ini sebuah mukjizat untuk sebuah niat tulus..

Semoga Orang Miskin seperti saya, Dia, nenek Tua, dan Jutaan Rakyat di Negeri ini masih bisa SEHAT meskipun tidak punya uang untuk membeli Obat... Amiin Ya Rabb..

Note : Dia tak ingin namax disebutkan,, Nama RS ini juga tak perlu disebutkan karena prosesnya sudah selesai dgn solusi terbaik.. karena tak perlu juga ada Publikasi media nasional yang membuat kejadian ini menjadi hiruk pikuk...


Gowa, 6 Mei 2011



Gambar Ilustrasi, Diperankan oleh model

Obama Yang Narsis Dan Presiden Prancis Yang lebay,.




Pagi itu, 23 March 2011, Di dalam sebuah ruangan oval dengan dinding berwarna putih bersih, ornamen dari abad ke-XIX yang menghiasi dinding yang kokoh menjulang...disalah satu sudut ruangan itu terpampang potret Washington DC dengan roman muka sedikit basah dan berkerut., sepertinya sorot mata sang Founding Father Negeri Paman Sam itu sedang bersedih menyaksikan “sang Mr. President Obama” yang dirundung persoalan pelik..
“sang Mr. President Obama”, Pria kulit hitam pertama yang sukses menorehkan sejarah berhasil menduduki singgasana Negeri Adidaya. Berjalan mondar-mandir antara meja kerjanya dan jendela besar yang ada dibelakang mejanya..., terkadang dia berhenti dan pandangannya menerawang jauh keluar jendela itu,

Di salah satu kursi empuk, duduk dengan takzim sang Jenderal Besar, Panglima Angkatan Bersenjata AS, sesekali dia memainkan ballpoint ditangannya, angka-angka yang tertulis diatas kertas dihadapannya cukup mampu memeras otaknya untuk berpikir lebih jauh, sederetan angka jutaan dollar $ untuk membiayai perang atas nama perdamaian di jazirah minyak Libya... “baru beberapa hari genderang perang ini ditabuh, penyusutan saldo anggaran di Pentagon sudah menyentuh angka jutaan dollar, mesti berapa hari lagi kita harus mengelontorkan jutaan dollar untuk perang yang tidak jelas ini??” gumamnya dalam hati...

“Mr. President, anda tentu tahu berapa besar biaya yang harus Pentagon keluarkan demi membiayai Perang ini..? harga rudal tomehawk saja udah mahal, 1,1 juta dollar perbijinya (9 milyar rupiah), dan kita sudah menembakkan 112 biji diatas daratan Libya, belum lagi biaya pemeliharaan Jet Tempur F-15 eagle dan Jet tempur anti radar Falcon sekali terbang, honorarium para Perwira Tinggi dalam satu kali rapat, biaya negosiasi kita ke Negara-negara sekutu, dan biaya untuk mengkondisikan media Cetak dan elektronik dalam Negeri,, kita sudah mengeluarkan biaya perang sebanyak 1 Milyar dollar (9 trilyun rupiah) dan itu belum cukup untuk hasil yang kita inginkan”.., Sang Jenderal mencoba meminta kepastian.

“saya tahu itu semua Jenderal,,!!” nada suara Obama meninggi,, “dan anda sangat tahu bahwa saya adalah Presiden AS yang duduk di gedung Oval ini dengan mengusung isu Humanity, Human Rights and Democracy,.. tidak mungkin saya membiarkan si Khadafi itu menembaki rakyatnya sendiri, tidak mungkin saya biarkan pemberontak prodemokrasi di benghazi, misrata dan tripoli  itu sendirian berjuang utk apa yg mereka yakini sama dengan apa yang saya yakini..!!”..., sorot mata Mr. President cerdas itu tajam menusuk ke arah bawahannya..., “Kita adalah Polisi dunia, jika ada Negara atau seorang Pemimpin dunia yang mencoba bermain-main dengan isu demokrasi, they are our enemies..!!!”... Obama menyalakan cerutunya, cerutu dengan kombinasi tembakau brazil dan cengkeh impor dari Indonesia.

Sang Jenderal berbadan tegap dengan selusin tanda kehormatan di dadanya tersenyum kecut, baru kali ini dia kena semprot dari atasannya, dia mencoba membela diri, “tapi tidakkah anda lihat bagaimana para senator di beberapa Negara bagian menentang keras operasi Militer sekutu ini, dan diinternal kita sendiri, suara-suara kritis dari rakyat terus mengalir..? mestikah kita mengabaikan semua itu..?”.,.

Obama menghisap dalam-dalam cerutunya, dan meraih secangkir Kopi Arabika diatas mejanya, asap cerutu mengepul diruangan Oval itu,.. Kemudian Obama beranjak dari kursinya dan mendekat ke arah Sang Jenderal, dia mengambil posisi duduk dihadapan bawahannya dan meletakkan kopi Arabika diatas meja berbentuk oval.. “saya mengerti kekhawatiranmu Jenderal, tapi tenanglah.. Bro, Perang ini bukan perang yang sia-sia, perang ini memang tidak gratis bro, tapi bukan berarti tak ada keuntungan yang Negara ini bisa dapatkan dari perang yang melelahkan ini,” kembali Obama mereguk kopi Arabika kental tanpa gula tersebut,. Dia melanjutkan bujukannya “Lihatlah Afghanistan saat ini, jalur perdagangan minyak diwilayah itu sudah ada dibawah kontrol kita, jutaan dollar sudah masuk ke kas APBN kita dari bisnis minyak di timur tengah, lihatlah Irak saat ini, bahkan merek sepatu yang dipakai oleh Pemimpin Irak pun kita yang atur,. Apalagi kalau hanya mengatur berapa besar ukuran pipa-pipa penyedot minyak yang ada disana,. Libya adalah jalur emas di Afrika Utara yang tidak boleh kita biarkan dikuasai Negara lain,... Ingat Jenderal, Negeri ini dibangun dengan bisnis energi minyak dan bisnis senjata modern, didalam sumur-sumur Libya ada cadangan minyak 46,4 milyar barel, dan mampu memproduksi minyak 1,6 juta barel perhari,. Negeri sebesar Amerika ini butuh minyak yang banyak., agar kita bisa mengatur pasar internasional dan keamanan Dunia” Obama mencoba menepis keragu-raguan sang Jenderal...

Menteri Pertahanan dan Ajudan Presiden memasuk ruangan Oval itu, “Siap Mr. President”, pak Menteri memberi hormat dan mengambil posisi duduk disamping Panglima Perang, si ajudan berambut cepak menyodorkan sebuah telepon genggam Blackberry yang diproduksi khusus untuk Obama, Blackberry milik Obama itu didesain dengan jaringan khusus operator, jadi tidak mungkin bisa disadap oleh siapapun,. “Excuse me Mr. President, Sarkozy ingin bicara dengan anda”,..  Obama meraih Blackberry kesayangannya dengan senyum tipis dia menyapa sarkozy “hallo brother”,.... “heheheh, Good morning Brother, how are you today..?” Sarkozy membalas sapaan disertai suara tawa kecil diujung telepon, “i’am fine (madeceng mua ; bahasa bugis yang berarti baik-baik saja) brother sarkozy yang tampan”, Obama menjawab dengan sedikit candaan segar..

-Nicholas Sarkozy ; Presiden Prancis yang baru-baru ini mendapat Kritikan pedas dari media lokal Prancis es Guignols de I’Info, berupa kartun Sarkozy. Dalam kartun itu, dia digambarkan sebagai orang gila, hiperaktif, dan suka menelan pil untuk menenangkan diri atau mengembalikan mood-nya,. Suami Carla Bruni itu punya segudang alasan untuk menyerang Libya, salah satunya adalah agenda politik. Beberapa orang dalam lingkaran Sarkozy bahkan mengungkapkan bahwa misi Libya itu mungkin akan menyelamatkan pria, yang beberapa hari lalu, diprediksikan akan mengalami kekalahan dalam pemilu yang akan digelar tahun 2012-

Sarkozy melanjutkan pembicaraan,. “Mr. President, sepertinya sudah ada tanda-tanda kemenangan untuk kita, pasukan si kolonel tua itu sudah terdesak, pasukan pemberontak sudah menguasai benghazi, dan sebentar lagi merangsek menuju Tripoli, tak ada lagi jet tempur khadafi yang terbang dilangit Libya, dan sepertinya kita masih butuh suplai senjata ringan (senapan M-16, dan pelontar roket) untuk kelompok pemberontak agar mereka bisa memukul mundur pasukan khadafi di Sirte (kota kelahiran Khadafi, dan jalur masuk ke Tripoli),,  dan ini kabar baik bro, si Pemimpin Qatar dan beberapa Negara-Negara arab udah men-stempel kesepakatan kita untuk menghabisi si Kolonel Tua itu,.. Biarlah China dan Rusia mencak-mencak diluar sana, toh mereka pasti ciut nyalinya melihat skuadron Jet tempur Rafale produksi Negeri saya meliuk-liuk dilangit Libya,, belum lagi tarian Jet Eurofighter Typhoon yang memuntahkan Rudal Tomahawk akan membuat bergetar Istana Presiden Rusia,, hahahahahahaayyy...”,.. Sang Jenderal AS tersenyum tipis dan sinis mendengar ocehan Sarkozy, tanpa disadari oleh Sarkozy ternyata Obama mengaktifkan LoudSpeaker BlackBerrynya sehingga sangat jelas gaya bicara Sarkozy yang Lebay terdengar oleh para Petinggi Militer AS... setelah tertawa terbahak-bahak, Sarkozy melanjutkan ocehannya “ Dan jangan lupa brother, setelah Operasi Odyssey Dawn ini, pasti penawaran Negara lain untuk Jet Tempur kita,  Rudal Tomahawk, dan Senjata-senjata canggih yang kita punya pasti akan semakin banyak yang masuk, mereka pasti tertarik membelinya setelah melihat kehebatannya menggempur Libya, lihatlah bagaimana para pencinta mobil macho di indonesia tergila-gila membeli mobil Jip Militer HUMVEE yang kita perkenalkan pada saat Agresi Militer di Irak,, itu baru Jip brother,, hahahaha.. jangan lupa penawaran harganya dinaikkan dikit supaya belanja modal kita selama menggempur Libya bisa kembali brother,,, hahahahahayyyy..., thanks Mr. President, Succes for us” Sarkozy menutup pembicaraan, “You’re welcome Mr. Sarkozy yang tampan, kita adalah sekutu yang baik”,, Obama pun membalas dengan sedikit pujian untuk sahabatnya..
Obama menuju ke mejanya, sambil membawa secangkir kopi Arabika kesukaannya dan meletakkannya diatas meja, dia duduk dikursi empuk Sang Presiden,.. sang ajudan melangkah keluar ruangan, dia merasa tidak etis jika berlama-lama didalam ruangan mendengarkan pembicaraan orang-orang hebat para Pemimpin Negara Super Power ini,.

Sang Jenderal tertunduk masygul, dia menarik nafas panjang, beban dipikirannya belumlah usai, Perang ini masih panjang, dan biaya perang juga akan terus bertambah karena Khadafi bukanlah seorang Saddam Husein yang ditentang oleh mayoritas rakyatnya, Khadafi adalah Pemimpin Kharismatik bertangan Besi tapi didukung sebagian besar rakyatnya, karena selama kepemimpinan Khadafi kesejahteraan meningkat, Harga bensin didalam Negeri Libya kurang dari 1 dollar perliternya, setiap Kepala Keluarga yang pendapatannya sedikit mendapat subsidi 500 Dollar perbulan (kl; 5 juta rupiah perbulan),
Kepemimpinan Khadafi bukanlah tanpa cela, kekuasaannya yang begitu lama (kl; 30 tahun memerintah), tentu ada sisi negatifnya juga, mandeknya proses demokratisasi (suksesi kepemimpinan) adalah kondisi yang diciptakan oleh Khadafi yang sesungguhnya mengkhianati nilai-nilai kemanusiaan universal., dan pastinya potensi korupsi bukan sesuatu yang tidak mungkin terjadi dalam tirani kekuasaan status quo,.

Yaahhh... Khadafi mendapatkan kekuasaannya lewat kudeta tahun 1969, dan mungkin ini adalah karma Politik..

Namun apakah Obama lupa, bagaimana Israel menginjak-injak puluhan Resolusi DK PBB tapi tak pernah sedikitpun pasukan sekutu membombardir dengan rudal tomahawk,.???
Pernahkah Obama berpikir tentang konflik Tunisia, dan konflik Yaman, mungkin karena cadangan minyak di Negeri itu cukup sedikit jadi belumlah menjadi prioritas,..???

Saat ini walaupun tidak secara eksplisit disebutkan sebagai negara Islam, tetapi kehidupan Islami sangat tampak di Libya. Menanggalkan jilbab bagi wanita Libya adalah hal tabu dimata masyarakat Libya. Prostitusi dan minuman keras secara resmi dilarang oleh pemerintah. Siaran TV dan radio didominasi oleh acara-acara dakwah dan bacaan al-Qur`an. Masjid dipenuhi jamaah sholat lima waktu. Masjid-masjid tersebar sangat banyak di Libya, bahkan saking banyaknya Libya disebut pula negara sejuta masjid. Harap tahu, seperlima penduduk Libya (lebih satu juta orang)adalah penghafal al-Qur`an. Pergaulan bebas, kehidupan  hedonis-sekuler saat ini tidak tampak sebagaimana di Tunisia dan Mesir. Bahkan kalau kita naik taksi kita akan mendapatkan sopir  taksi asyik mendengarkan lantunan al-Qur`an lewat radio. Rakyat Libya sangat menjaga kultur Arab dan Islam, bangga dengan bahasa Arab dan akan menghormati orang asing yang berbicara dengan bahasa Arab. (sumber ;  http://koranmuslim.com/libya-antara-motif-minyak-nilai-islam-dan-tirani-baru/)

Solusi tepat bukanlah PERANG, karena Perang hanya menghasilkan darah dan air mata, hanya memproduksi korban nyawa yang sia-sia,, mungkin ke depan tak terhitung lagi berapa anak-anak yatim baru di Libya, berapa janda-janda yang ditinggal mati suaminya demi sebuah pesan Suci –Membela Kedaulatan Negara-.......  Solusi tepat adalah Dialog bagi kelompok Oposisi dan Pemerintahan Khadafi, dialog tersebut harusnya di support oleh Negara-negara berpenduduk mayoritas Islam sebagai satu bentuk ikatan kepedulian ideologis,. Bukannya kemudian Negara-negara berpenduduk mayoritas islam malah ikut-ikutan menyerang bahkan membunuh sesama saudaranya Muslim di Libya...!!! Nauzubillahi Min Zalik...

To be continued............ di cerita selanjutnya setelah ocehan Sarkozy yang lebay... just a joke..

(karena Perang tidak Gratis,, Tulisan ini juga tidak Gratis, belanja modalnya berupa secangkir Kopi Arabika yang berasal dari perkebunan Kopi Kab. Tana Toraja Sul-sel.. hehehehe)



Gowa, 31 Maret 2011

Mars dan Venus ; Elegi Cinta



Dan ketika Venus perlahan menjauh.... menyelimuti dirix dgn kabut tebal Aurora, dan bersiap melangkah pergi meninggalkan gugusan galaksi,, yg tersisa hanya jejak 0,1 miligram proton - tanpa neutron,, sepertinya dia mencoba menepis jauh-jauh sebentuk hukum equilibrum,, (ke"bersatu"an antara proton + neutron = Inti Massa Atom)

Tinggallah Mars dgn takzim, memandangi Venus melesat jauh dalam balutan kabut Aurora yg semakin mengecil tertelan jarak ribuan tahun perjalanan cahaya,
Mars kehilangan gravitasi,
dalam kesendirian,
hening.....
bahkan liukan cincin saturnus pun tak mampu menghiburnya..

Disudut galaksi andromeda, tampak Dewi Iris tersenyum tipis, pesona keelokannya yg dulu pernah disematkan dimahkota Cleopatra kini semakin memudar, tak pernah disangkanya bahwa akhirnya Venus (Sang Pewaris Pesonanya) meninggalkan kisah yang belum usai....

Dengan tatapan tegar, Mars msh berharap ada mukjizat dari Sang Maha Pemilik Semesta........


Butta Gowa, 21 Februari 2011