Kemarin dia menelpon, bercerita tentang sebuah kisah yang sangat memilukan, katanya ; ada seorang Nenek tua berumur 57 tahun, setelah kecelakaan yang hampir saja merenggut nyawanya, di salah satu RS tempatnya dirawat, dia harus di operasi untuk mencegah pendarahan di kepalanya, setelah proses operasi itu selesai, nenek tua itu tidak di izinkan pulang oleh pihak RS, penyebabnya karena sang nenek tua itu tidak mampu membayar biaya Operasi yang berkisar puluhan juta rupiah.. Latar belakang keluarga nenek itu yang sangat miskin yang untuk membiayai hidup sehari-hari saja tidak cukup, tentu kaget melihat angka puluhan juta rupiah untuk biaya operasi,, akhirnya demi untuk tidak tercekik biaya perawatan yang semakin menumpuk, nenek itu memilih tidur dilantai RS, agar pihak RS ber'belas kasihan dan mengizinkannya pulang...
Setelah menceritakan kisah memilukan itu, Dia berjanji pada saya untuk esok hari (hari ini ; jumat 6 Mei 2011) akan menjenguk Nenek itu di RS, walaupun Dia tak ada hubungan family dgn nenek tua itu.... saya menawarkan untuk menghubungi salah satu teman wartawan TV nasional untuk meliput nasib memilukan nenek itu di RS, karena jiwa saya berontak dan miris mendengar perlakuan kepada seorang nenek tua yang tidak mampu melawan tembok kemiskinannya.. Tapi Dia membalas tawaran saya dengan bahasa yang sangat bijak : tidak usah dulu dihubungi wartawan kak, nanti saya menjenguk dulu dan berusaha mencari jalan terbaik untuk membantu Nenek itu, kalau memungkinkan saya akan mengusahakan penggalangan dana..-saya terenyuh-
Pagi tadi,, dia menelpon lagi, katanya Dia sudah berada di RS, dan melihat langsung keadaan nenek tua itu, bulir-bulir air mata jatuh dipipinya yang manis,, terdengar lirih suaranya menahan kesedihan, Dia sangat sedih melihat kondisi Nenek tua itu terbaring lemah di Lantai RS, ditemani oleh salah satu anggota keluarganya yang diwajah mereka penuh guratan ketakberdayaan menghadapi tembok kapitalisme,, untuk menjadi orang Sehat, mungkin kita tak boleh miskin..,, sebelum Dia menutup telepon dia bilang ; saya akan coba mengurus nenek ini dulu kak, saya mau ketemu dengan kepala bagian perawatan dan penanggung jawab perawatan nenek ini, sebentar saya kabari perkembangannya.., saya jawab ; kalau kita butuh bantuan, tolong hubungi saya, dan saya meminta maaf karena tidak bisa menemani kesana pagi ini.,..
Seusai Shalat Jumat tadi,, Dia menghubungi saya, dengan suara khasx dia berbisik lirih ; Alhamdulillah kak, Pihak RS sudah mengizinkan nenek ini pulang, saya sudah bicara dengan kepala bagian perawatan dan penanggung jawabya, kemudian ada jaminan sedikit dalam bentuk dana, Alhamdulillah semua prosesnya sudah selesai.. saya udah mau pulang ini kak, tapi mau singgah makan dulu, dari tadi pagi belum sempat makan..
- meskipun lewat telepon, tapi saya tahu, terkulum sebuah senyum manisnya itu pertanda bahagia -,
Saya salut dengan perjuangannya untuk sebuah panggilan Nurani menolong sesama yang meskipun tak dikenalnya sama sekali...
Saya tahu untuk menebus biaya Operasi itu Dia tidak memiliki Dana sebesar puluhan juta rupiah, tapi kegigihannya untuk memperjuangkan Nasib nenek ini, ternyata adalah sebuah DOA yang membuat jalannya di MUDAHKAN oleh ALLAH SWT... Subhanallah, ini sebuah mukjizat untuk sebuah niat tulus..
Semoga Orang Miskin seperti saya, Dia, nenek Tua, dan Jutaan Rakyat di Negeri ini masih bisa SEHAT meskipun tidak punya uang untuk membeli Obat... Amiin Ya Rabb..
Note : Dia tak ingin namax disebutkan,, Nama RS ini juga tak perlu disebutkan karena prosesnya sudah selesai dgn solusi terbaik.. karena tak perlu juga ada Publikasi media nasional yang membuat kejadian ini menjadi hiruk pikuk...
Gowa, 6 Mei 2011
Gambar Ilustrasi, Diperankan oleh model |
itu foto...foto siapa...hehehe...
BalasHapus