Minggu, 23 Oktober 2011

Dari Posko Slipi 2, Yellow Corner



Jam 9.00 WITA malam, remote TV saya pindahkan ke chanel TV One... satu sosok yang begitu familiar muncul, mengenakan batik sbg ciri khasnya, kumis tipis, dengan senyum yg selalu terkulum, tampilan sederhana, lebih fresh, santai, dan sesekali melempar guyonan....

Kalimat-kalimat rumit sprt politik, koalisi dan bahasa politik lainnya serasa tidak bikin puyeng karena selalu dibumbui dengan candaan ringan namun mengena.

Ide besar diungkapkan dengan bahasa SEDERHANA, mudah dicerna....

Dia seorang Negarawan yang jiwa nasionalismenya tak pernah berkurang kadar karatnya... 24 karat murni..

Perilaku santun yang tidak perlu di retorika'kan....

Jusuf Kalla.... yah dialah JK...

Style'nya memang tidak pernah berubah, mengalir, orisinil, tdk dibuat-buat... tidak kaku..

Jika Tuhan mengamanahkan Bangsa ini di pimpin oleh JK, maka saya yakin Perubahan itu lebih Cepat dan Lebih Baik.... BLT tetap lanjut, PNPM jalan terus, semua masyarakat miskin bisa memakai Kompor Gas gratiisss.... tanpa perlu antre minyak tanah yang bahan bakunya smakin mahal dan menipis.. Guru dan Dosen di sejahterakan dengan program Sertifikasi..., kesejahteraan PNS terus ditingkatkan agar tidak korupsi, Rakyat miskin di berdayakan dengan program kemandirian ekonomi *apalagi Beliau punya seabrek pengalaman soal ekonomi*,....

Saya teringat dengan cerita Alm. Kakek, Beliau kenal betul Ayahanda JK ( H. Kalla )... Beliau pernah bercerita kalau dia dulu sering mendapatkan (Alm) H. Kalla keliling Kota Makassar menjajakan barang dagangannya... Kakek saya sering menasehati kami, : Teladanilah H. Kalla, memulai usahanya dari nol, hanya bermodalkan sepeda motor butut mengelilingi Kota Makassar untuk menjajakan dagangannya, dan perlahan bisa sukses mengelola dan membangun usahanya sampai sehebat sekarang....

Yah... memang JK dilahirkan dari keluarga pedagang yang ulet dan pekerja keras... tak pernah mengenal yang namanya putus asa.... Tangguh, Ulet, Pantang Menyerah, Teguh memegang Prinsip ; titisan darah Bugis memang dimiliki JK.....

*ceritanya di stop dulu, nanti dilanjutkan... ngantuk nih....*

Makassar, 29 April 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar