Senin, 24 Oktober 2011

Mars dan Venus ; Elegi Cinta



Dan ketika Venus perlahan menjauh.... menyelimuti dirix dgn kabut tebal Aurora, dan bersiap melangkah pergi meninggalkan gugusan galaksi,, yg tersisa hanya jejak 0,1 miligram proton - tanpa neutron,, sepertinya dia mencoba menepis jauh-jauh sebentuk hukum equilibrum,, (ke"bersatu"an antara proton + neutron = Inti Massa Atom)

Tinggallah Mars dgn takzim, memandangi Venus melesat jauh dalam balutan kabut Aurora yg semakin mengecil tertelan jarak ribuan tahun perjalanan cahaya,
Mars kehilangan gravitasi,
dalam kesendirian,
hening.....
bahkan liukan cincin saturnus pun tak mampu menghiburnya..

Disudut galaksi andromeda, tampak Dewi Iris tersenyum tipis, pesona keelokannya yg dulu pernah disematkan dimahkota Cleopatra kini semakin memudar, tak pernah disangkanya bahwa akhirnya Venus (Sang Pewaris Pesonanya) meninggalkan kisah yang belum usai....

Dengan tatapan tegar, Mars msh berharap ada mukjizat dari Sang Maha Pemilik Semesta........


Butta Gowa, 21 Februari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar