Jumat, 21 Oktober 2011

Pemilu,, Oh.. Pemilu,..


Republik ini lagi DEMAM, demam kampanye, demam politik, demam nyaleg...

Seorang Ibu, ditemani suaminya, dgn anak umur 8 tahun digendongannya, larut dalam hiruk pikuk massa kampanye...

Seorang kakek dgn menggayut dilengannya seorang anak umur 15 tahun jg ikut dalam rombongan arak-arakan sambil teriak,..Hidup Partai ..........!!!

tak tahukah mereka akan arti sebuah keberpihakan...??, keberpihakan bkn hanya diukur dr seberapa baju kaos yg mereka dapat, atau berapa kilo sembako yg terkirim keteras rumahnya, ataukah semanis apa janji yg mereka dengar disertai goyangan para penyanyi dangdut dipanggung kampanye..

Tapi sebuah keberpihakan tentunya disertai pertimbangan utk menentukan orang yang tepat mewakili suara mereka diparlemen, politisi yg akan menemui mrk disore hari saat reses sambil menanyakan sudahkah mereka makan hari ini ?, ataukah meneriakkan "TIDAK" ketika hati rakyat dilukai oleh rancangan APBD yg melupakan kebutuhan sekolah dan sembako orang2 miskin..???

9 april 2009, moment yang tepat untuk Menghukum, Mengadili, sekaligus menentukan "Sang terpilih"
Mengadili dan Menghukum para Politisi yg selama ini hanya nongkrong dikantor,rumah,kebun,... melupakan lorong-lorong sempit tempat Rakyat kecil memperjuangkan hidupnya.., menutup kaca mobilnya dgn warna gelap agar tidak ketahuan setiap perbuatan2 bobroknya dimalam hari.., kalo membahas soal gaji dan pengadaan proyek di parlemen selalu bersemangat, TETAPI TIDUR/BOLOS DISAAT MEMBAHAS SOAL KENAIKAN HARGA BBM, HARGA SEMBAKO YG MELANGIT, BIAYA SEKOLAH YG MAHAL, TARIF ANGKOT YG TDK JELAS, HARGA OBAT YG TAK MAMPU DIBELI SIMISKIN..... !!!

HUKUMLAH.....HUKUMLAH mereka dgn mencabut kursi empuk mereka dan memberikannya kepada "Sang Terpilih" yang lebih Peduli, Lebih Merakyat, Komitmen pada kepentingan si miskin, yang selama ini selalu hadir menemani si miskin ketika tdk mampu membeli sembako hari ini...yang mengulurkan tangan utk biaya sekolah anak-anaknya si miskin...yang tidak pernah menipu rakyat dgn janji2 palsu, yang dijamin tidak akan korupsi, dijamin tidak akan mementingkan keluarganya ketika penerimaan PNS....,...

Saatnya Rakyat hari ini yang Menjadi Hakim seadil-adilnya... yang menjadi penentu nasib para politisi..
yang akan menetukan siapa "Sang terpilih" yang akan menjadi corong suara rakyat selama 5 Tahun kedepan.....!!!!!

Dengan sebuah Doa, Semoga Allah masih memberikan Keridaan-Nya utk Republik ini masih bisa ada dan bersatu.....tanpa Bencana dan Azab-Nya akibat ulah para Pemimpinnya....Amin,...

Makassar, 26 Maret 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar