Jumat, 21 Oktober 2011

Setetes Air Jadi bencana, Tradisi Akhir Tahun Bangsa Kita

Bulan November udah berakhir, sebentar lagi kita akan menikmati desember yang dingin, panjang, melelahkan dengan setumpuk onggokan lumpur hasil banjir dini hari.... seperti kata pepatah "siapkan payung sebelum hujan" kayaknya tidak berlaku di bangsa ini. Tiap tahun perencanaan anggaran banyak pakar Tata Ruang yang berkumpul, ngobrolin gimana teknik paling canggih rekayasa ruang agar kota-kota besar di Indonesia tidak lagi carut marut oleh banjir, apalagi sampai menggenangi singgasana RI 1.... Tapi endingnya selalu bicara angka-angka yang kadang utopis buat negara semiskin ini. Jenuh deh cappee deh... Mana ada yang mau bicara soal bagaimana menyingsingkan lengan baju untuk sama-sama kerja bakti bersihkan sampah didekat rumah sendiri, atau minimal mengurangi produksi sampah dari dapur sendiri, atau kurangi jumlah orang miskin supaya tak ada lagi rumah kumuh yang dibangun disepanjang DAS (Baca: Daerah Aliran Sungai). Bagusnya kita Diskusi ala orang pinggiran supaya kita dapat merasa, mendengar, keluhan sebenarnya dari si baso yang tinggal di pinggir sungai, atau si nani yang udah jenuh dengan kepongahan mobil-mobil mewah yang buang sampah sembarangan dijalan raya,,,,,, 

Makassar, 6 Desember 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar